Awalnya tim ini hanya bernama kancil fc pontianak dibentuk untuk mengikuti ajang Linus 2016 dengan biaya patungan antar pemain. Seminggu sebelum kick off Linus 2016 bertemu dengan seseorang yang sangat peduli dengan kemajuan futsal di kalbar terutama dikota Pontianak sendiri yaitu Haryadi zuriansyah manager di suatu perusahaan kontraktor. Singkat cerita beliaulah membiayai semua keperluan Kancil FC yang kemudian berganti nama menjadi KancilBBK sampai menuju ke liga pro.

Kancil BBK berhasil debut di Pro Futsal League setelah berhasil promosi dari Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016.

Kancil BBK Pontianak membuat kejutan di Pro Futsal League (PFL) 2017 & berhasil meraup 23 poin dari hasil 7 kali menang, 2 kali imbang, dan hanya menelan 3 kali kekalahan. Total memasukkan 58 gol dan kebobolan 42 gol. Benar-benar hasil yang memukai untuk sebuah klub yang baru mulai memasuki Pro Futsal League.

Pro Futsal League 2018 merupakan musim kedua Kancil BBK di kompetisi futsal tanah air. Seperti musim sebelumnya digelaran 2018 , Kancil BBK tetap mengandalkan 80% putra asli daerah kalimantan barat yag memiliki permainan cepat sebagai senjata khas Kancil BBK.

Kancil BBK mengakhiri PFL 2018 dengan hasil yang gemilang dan berada diperingkat 3 klasemen grup B. Grup B yang dianggap sebagai grup neraka di PFL 2018 musim 2018. Kancil BBK berhasil tampil gemilang dan berada di atas tim-tim besar, seperti IPC Pelindo, Bintang Timur Surabaya, Mataram FC.

Pro Futsal League 2019 menjadi kali ketiga bagi Kancil BBK. Target terbaik pastinya selalu ada disetiap musimnya. Setelah di PFL 2018 keluar diperingkat 3 klasemen grup B. Tembus final four menjadi target utama bagi Kancil BBK di PFL 2019.